Saturday, February 11, 2012

I am a coffe Lovers

Minuman apa yang paling kalian suka ? Dan kenapa kalian suka minuman tersebut ? Kalau ada pertanyaan seperti itu aku akan menjawab I LOVE COFFEE VERY MUCH . Aku mulai mencintai kopi sejak aku SMA  kenapa ? karena waktu SMA adalah waktu tersibuk yang pernah aku miliki dan pastinya waktu terngantuk karena tugas - tugas yang begitu banyak . Dan dalam kesibukan tersebut aku membutuhkan sesuatu yang dapat menghilangkan kepenatan . Aku termasuk pecinta coklat juga tapi pada saat penuh dengan kepenatan efek yang aku rasakan ketika makan coklat hanya sementara dan aku mencoba kopi . Ketika dalam kepenatan meminum paling tidak secangkir kopi rasanya tenang dan nyaman . Dan menurutku hal tersebut disebabkan karena aroma kopi yang ikut tercium .Tapi..aku sukanya minum kopi asli ya bukan yang kemasan yang mengandung kafein . Dan hingga detik inii aku juga masih minum kopi paling tidak satu minggu bisa 2 kali . Kedai kopi langgananku adalah coffee toffee daerah kemang disitu kamu bisa menikmati rasa coffee Indonesia dengan rum yang kuat . Dan  pastinya menghilangkan kepenatan .

Aku yang Menikmati Hidup



Lentera Jiwa part 3

Lanjut lagi dengan cerita pengalamanku...setelah tahu apa yang menjadi pilihan hidupku suatu ketika ada sebuah kompetisi design yang memberikan hadiah scholarship . Disitu aku bersama patnerku Merry ingin memperjuangkan kompetisi itu tapi sebenarnya kami berdua ragu karena kesibukan kami yang menjadi koordinator acara di sekolah . Tapi akhirnya kami mengikuti kompetisi tersebut . Dan sehari sesudah pengumpulan kami mendapat kabar bahwa karya kami lolos dan menjadi finalis dari ratusan karya yang ada . Dalam kompetisi tersebut kami harus mempresentasikan karya kami dan kamipun mempresentasikannya dengan kondisi pikiran yang terpecah - pecah . Memikirkan acara sekolah dan hal - hal yang akan kami presentasikan . Tapi pada akhirnya kami berhasil . Malam pengumuman pemenangtiba orangtua beserta guru diwajibkan datang dan ...pada malam itu kami tidak yakin menang kenyataannyapun benar kami tidak mendapatkan peringkat 1 - 3 tapi kami sudah lolos menjadi 10 besar suatu kebanggaan . Setelah kompetisi itu dua hari kemudian aku di telfon oleh penyelenggara kompetisi dan ternyata ada kabar baik bahwa aku mendapatkan scholarship untuk menempuh pendidikan design . Aku senang tapi bimbang . Akupun datang ketempat tersebut dan sempat diberi pengarahan . Sebelumnya aku akhirnya mengatakan kepada mamaku bahwa aku sudah memilih untuk terjun ke Film . Mamaku kembali dibuat bingung dan pusing dan akhirnya ia mengatakan terserah . Saat menemui sekolah yang akan memberiku scholarship disana dijelaskan bahwa ditempat tersebut ada jurusan film dan scholarshipku bisa dipakai untuk jurusan tersebut . Tap jurusan tersebut ada di Singapura jadi aku harus menetap disana . Sejujurnya aku langsung tidak respek dan akupun memutuskan untuk tidak mengambilnya bagiku perfilaman Singapura tidak terdengar sama sekali. Aku berusaha diyakinkan sekali lagi oleh mamaku untuk mengambil scholarship tersebut tapi aku tetap mengatakan TIDAK . Mamaku akhirnya kalah dan keputusanku menang . Aku tahu mungkin ada kekecewaan kesempatan didepan mata aku tolak begitu saja tapi aku tidak ingin menjalani nsesuatu yang tidak aku suka . Setelah kejadian itu aku hanya bisa melihat sertfikat yang aku pajang dikamarku tapi aku tidak pernah menyesal .

Dan akupun mulai diberi banyak pertanyaan oleh kedua orangtuaku . Aku ingin kuliah dimana ? Dan ingin mengambil jurusan apa ? Yang dibenakku hanya IKJ dan Film . Aku memilih kampus tersebut karena satu - satunya kampus film terbaik ya hanya itu . Ketika mengetahui hal tersebut banyak pertentangan dan gejolak . Bukan karena kampus yang aku pilih tetapi karena jurusannya . Kedua orangtuaku berpikir apakah anakku nanti bisa hidup melalui jalur tersebut ? Tapi sekali lagi aku berusaha meyakinkan . Mereka berdua sangat ingin aku mengambil jurusan bisnis atau design karena lebih menjamin .Tapi sekali lagi aku katakan tidak . Mungkin mereka berdua sudah lelah dan akhirnya mereka menyerah . Mereka hanya bisa mengatakan bahwa " Itu pilihanmu dan kami berdua tidak ingin mendengar keluhan darimu " hanya itu yang mereka katakan . Dan aku sangat tahu mereka tidak merestuinya tapi mereka tidak ingin mengekangku . Akhirnya hinggadetik ini aku masih menjadi seorang mahasiswa jurusan Film . Jurusan yang benar - benar aku inginkan dan merupakan pilihanku walalupun harus dengan mengorbankan perasaan orangtuaku . Tapi sedikit demi sedikit mereka mulai melunak setelah mengetahui hasil kuliahku dismester 1 yang mendapatkan IP 3,5 dan direkomendasikan oleh kampus sebagai calon penerima beasiswa kemendiknas . Satu hal yang ada dibenak mereka saat ini bahwa mereka bangga memiliku dan mereka harusnya percaya dan yakin dari awal dengan pilihanku .Dan kini aku menikmati apa yang menjadi pilihanku 


Untuk semua orang yang membaca blog ini :

Temukanlah lentera jiwamu sendiri dan jangan takut untuk memperjuangkannya karena apa yang menjadi pilihanmu adalah sesuatu yang sudah kamu ketahui risikonya . Dan ketika kamu menjalaninya kamu akan merasakan sesuatu yang bisa membuatmu tahu tentang banyak hal .Perjuangkan lentera jiwamu karena apapun yang menjadi pilihanmu adalah sebuah PILIHAN HIDUP .



Lentera Jiwa part 2

Melanjutkan yang sebelumnya .....setelah menganggur dengan cita - cita akhirnya ketika SMA dalam kegalauan yang luar biasa aku akhirnya menemukan sebuah pilihan . Prinsip hidupku adalah bagaimana pekerjaaku itu nantinya bisa menyampaikan suatu pesan positif untuk orang lain sebagaimana cita - cita politik yang aku inginkan sebelumnya . Namun aku belum terpikir sama sekali bahwa Film adalah medianya . Dari situ aku hanya memikirkan membangun sebuah LSM dan aku sangat berniat seklai tapi tidak bisa aku pungkiri bahwa aku hidup membutuhkan uang . Dan keputusanku adalah aku tetap akan membangun LSM tapi aku harus ada pekerjaan yang pasti . Beberapa kali berpikir hingg akhirnya dalam kejenuhan yang amat sangat parah aku menemukan FILM dan dari situ aku mulai mengadakan analisa lebih dalam mengenai dunia film . Dan keputusan bulat FILM . Tapi akus endiri juga tidak ingin meninggalkan dunia lukis yang memang dari kecil sudah aku geluti akupun berniat membuat sebuah Galeri nantinya , aku juga suka membaca aku ingin membuat perpustakaan untuk anak - anak yang kurang mampu wkwkwkwkwkwkwkwk banyak maunya ya ...!!! tapi itulah pilihanku :) Aku meyakini bahwa semua ada maksudnya . Dan PR besarnya adalah bagaimana cara memberitahu orangtua ya...hahahahahahahahaha karena takut ditolak ya aku memikirkan strategi terlebih dahulu ..dan sambil menjalani masa - masa SMA yang sangat amat sangat menyenangkan dan unik .

Kemudian di SMA aku terus mengembangkan apa yang aku punya dengan mengikuti kompetisi - kompetisi . Dan seperti biasa kompetisi yang aku ikuti adalah kompetisi design dan segala sesuatu yang berhubungan dengan melukis . Dalam kompetisi design biasanya aku satu tim dengan temanku yang bernama Merry Wijaya yang sekarang ini menempuh kuliah di Universitas Multimedia Nusantara dan mengambil jurusan DKV ( Design Komunikasi Visual ) .Dan seperti biasa aku selalu menang wkwkwkwkwkwkwk sombong lagi deh . Setelah berbagai kompetisi aku lewati mamaku yang melihat prestasiku menyarankanku untuk mengambil jurusan design tapi aku malah membalas sarannya dengan jurusan seni murni wkwkwkwkwkwkwkwwkwk untuk yang kesekian kalinya mamaku dibuat pusing .dan mulai mengeluarkan nasihat - nasihatnya . Dan seperti biasa aku hanya diam dan tetap dengan pendirianku . Dan aku belum berani mengatakan bahwa aku ingin mengambil jurusan FILM  . Kelanjutan ceritanya di postingan selanjutnya ya...!!!!!

Lentera Jiwa part 1

Bicara soal  lentera jiwa aku termasuk jadi anak yang beruntung . Pasti inget deh..ketika kita masih kecil banyak orang yang bertanya " Kalau besar mau jadi apa ? " dan kebanyakan anak akan menjawab " Mau jadi dokter " dan aku rasa perlu dilakukan survey kembali . Nah..dulu kalau aku ditanya mau jadi apa ? aku memiliki jawaban yang berbeda " Sheren kalau besar mau jadi apa ? " aku akan menjawab " Jadi pelukis " seketika orang yang bertanya langsung heran wkwkwkwkwkwkwkwk. Aku gak tahu kenapa dulu aku bisa jawab itu yang pasti kepikiran punya cita - cita jadi dokter itu waktu kelas 3 SD .Tapi nggak bertahan lama cuma sebentar sisanya terus pingin jadi seniman . Dan lucunya orangtuaku jadi tepok - tepok jidat gara - gara ngeliat anaknya yang punya cita - cita beda dari yang lain . Ya..terus aku sempet didoktrin untuk mencintai bidang bisnis dan ekonomi tapi..tidak membuahkan hasil wkwkwkwkkwkwk aku tetap tertarik dengan bidang seni .Memang dari kecil aku sering ikut kejuaraan melukis dan sering menang wkwkwkwkwk sombongnya . Tapi ketika aku besar aku malah kuliah FILM membuat orang - orang makin bertanya - tanya . Orangtuakupun berusaha dengan sesabar - sabarnya untuk mengarahkan kebidang lain tapi ya gagal ...karena akunya keras kepala juga . Dan dulu aku juga pernah punya cita - cita masuk ke bidang politik itu kira - kira ketika aku kelas 6 SD . Habisnya dulu kalau anak - anak nonton kartun dan sebagainya kau lebih tertarik buat nonton berita dan menganalisis apa yang aku lihat ...anehkan . Dan dari situ aku banyak menyimpulkan sesuatu tentang negaraku sendiri . Akupun mendapatkan banyak solusi dan penyelesaian versi anak kelas 6SD tapi...wkwkwkwkwkwkwkwkwk. Kemudian aku memberitahu orangtuaku bahwa aku ingin terjun ke bidang politik . Seketika mamaku makin dibuat pusing . Mamaku pusing melihat cita - cita anaknya yang semakin aneh ......lalu dia dengan tegas menolak dan aku yang biasanya protes diam dalam sekejap . Dan..setelah kejadian itu tidak ada cita - cita lagi selama satu tahun terlalumenikmati baca buku dan terus menggambar . Dan ...cerita selanjutnya akan berlanjut nanti ya ..masih seru kok dan penuh kontoversial .

Temukan LENTERA JIWAmu

Temukan LENTERA JIWA mu karena itu yang akan membawamu kepada kenikmatan hidup yang sebenarnya