Friday, October 4, 2013

Cerita Pagi Hari : " 08:24 "

Kekhawatiran seorang ibu adalah ketika melihat anaknya tumbuh dewasa . Waktu melahirkan anaknya seorang ibu mengorbankan nyawa dan melahirkan kebahagiaan . Kebahagiaan memilki buah hati yang ia kandung selama 9 bulan . Tidak sampai disitu saja ketika merawat sang anak dari kecil hingga tumbuh dewasa adalah sebuah proses dimana anak manusia bisa mengetahui jati dirinnya . Mengajari berjalan , berbicara dan bersosialisasi adalah hasil nyata dari perjuangan seorang ibu . Tapi ketika anak itu tumbuh dewasa sering sekali tidak menyadari hal tersebut . Dan mungkin memang belum menyadarinya . Namun walau bagaimanapun juga seorang ibu akan bahagia melihat anaknya tumbuh dewasa . Kebahagiaan melihat sebuah proses . Proses panjang dan penuh dengan pengorbanan . Sang anak yang telah beranjak dewasa dan seorang ibu yang semakin tua menimbulkan sebuah kekhawatiran . Seorang ibu yang khawatir akan nasib anaknya . Semua ibu tidak ingin anaknya hidup dalam keterpurukan . Ia ingin anaknya menjadi orang sukses , berguna dan mampu membahagiakan semua orang . Termasuk juga untuk memilki kehidupan yang lebih baik . Hal kecil yang diinginkan seorang ibu adalah ingin melihat anaknya mendapatkan pekerjaan yang baik dan menghasilkan . Setidaknya dengan seperti itu kekhawatiran seorang ibu berkurang . Terkadang kita termakan ego kita bahwa kita menginginkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan kita . Tidak ada yang salah dari kedua belah pihak . Tapi....satu hal yang ingin digaris bawahi bahwa IBU KITA SEMAKIN TUA . Kerentaan karena faktor usia dan kita tidak pernah tau seberapa panjang umur ibu kita . Ibu kita hanya ingin ketika beliau pergi kita mampu bertahan menghadapi dunia . Setidaknya tidak hidup menderita dan mampu bertahan sampai usia yang menjemput kita nanti . Anak dan Ibu saling berkaitan dan keduanya memilki ego masing - masing . Namun semuanya kembali kepada sebuah KEPUTUSAN . 
" Memutuskan dan mengetahui risiko yang akan dihadapi dan tidak lari dari masalah . Menghilangkan rasa takut dalam menghadapi dunia ini "